HUNTING BUNGA LIAR YUK ….
Saya memang baru-baru ini saja menyenangi
tanaman hias. So, masih semangat-semangatnya. Karena masih baru, pengetahuan saya tentang
bunga pun masih minim. Walaupun dalam keseharian melihat bunga dimana-mana,
namun perhatian yang lebih kepada bunga yang saat ayah dan ibu pindah rumah
untuk menemani Mbah Putri yang sendirian. Semenjak pensiun, ayah mempunyai
banyak waktu untuk berkebun. Bunga-bunga yang telah ada di rumah dan kebun kami
dirawat dengan baik. Ayah memang tak pernah membeli bunga, namun beliau rela
mencurahkan waktunya untuk bunga dan merawatnya di dalam pot. Maka, setelah
ayah dan ibu pindah, tanaman yang ada pun menjadi tak terurus. Beberapa bulan
setelah kepindahan, saya juga belum ada keinginan untuk merawat bunga-bunga
tersebut. Suatu saat saya berpikir, kasihan juga bunga-bunga ini tak ada yang
mengurus, walaupun sekedar menyiraminya. Lalu, saya pun mencoba menyiram
bunga-bunga yang ada karena kasihan. Namun lama-lama tumbuhlah kecintaan dan
kesenangan kepada bunga-bunga, apalagi juga ada niatan untuk menjadikan mereka
sebagai salah pintu rizki yang telah digariskan oleh Yang Maha Pemberi Rizki.
Jadilah saya pun berkutat dengan bunga-bunga. Karena pengetahuan akan bunga
sangat minim, maka guru yang pertama kali saya dapatkan dimana lagi kalau tidak
di Mbah Google.
Tatkala googling, beberapa postingan
mempersembahkan tulisan tentang tumbuhan liar atau gulma atau rumpai atau ilalang
atau si rumput liar atau weed atau wild rose. Subhanallah …, ternyata si ilalang-ilalang
tersebut mempunyai bunga-bunga yang cantik. Meski sering melihat keberadaan
mereka, saya dulu tak berpikir bahwa bunga-bunga rumput liar tersebut ternyata
sangat mempesona. Namun sayangnya, banyak penulis blog tak bisa
mengidentifikasinya. Saya pun jadi penasaran dibuatnya. Ternyata memang relatif
sulit untuk mendapatkan informasi tentang tumbuh-tumbuhan liar ini. Sebenarnya,
Mbah Google sudah menanam informasi tentang mereka, yang (sayangnya) info-info
tersebut ditulis oleh orang-orang bule yang (sayangnya lagi) memang lebih getol
dibanding kita dalam mengidentifikasi tumbuhan apapun di bumi ini, meski sekedar
rumput liar/weed. Namun, untuk membuka data tersebut memang harus menggunakan
pupuk (key
word) yang tepat agar informasi tersebut bisa tumbuh subur. Beberapa pupuk saya
coba, namun gagal memperoleh informasi yang lengkap tentang si ilalang-ilalang
cantik ini. Hingga suatu saat saya mampir di blognya Saudara Prime Edges. Nah,
di sinilah ada kata yang menarik perhatian saya, yakni gulma. Saya pikir, tidak
ada salahnya menggunakan kata ini sebagai keyword. Alhamdulillah, benar saja, dengan
keyword gulma banyak informasi yang tumbuh, meski tentu saja tidak 100%, namun
setidaknya saya bisa mengetahui nama mereka untuk digunakan sebagai pupuk data. Kemudian saya merealisasikan kepenasaran saya akan si
liar yang cantik-cantik ini dengan cara hunting di berbagai tempat. Bisa di
tepi jalan, tepi sungai, sawah, pematang, atau tanah-tanah kosong. Hasilnya? Kebanyakan
yang saya temukan bunga-bunga liar ini berwarna ungu. Warna lain sebenarnya ada
juga, namun mungkin saja pada waktu hunting itu, bunga-bunga warna ungulah yang
sedang mekar. Jadi, dimana pun saya menemukan mereka, saya ambil dan bawa ke
rumah agar dapat diketahui kehidupan dan karakteristik mereka. Berburu bunga-bunga
liar ini ternyata sangat mengasyikkan. Selain gratis – saya menyebutnya LELES,
kita juga akan akan mendapatkan pengalaman atau pengetahuan kala bersentuhan
dengan mereka. Tentu saja, beberapa di antara bunga-bunga tersebut tidaklah
mudah untuk dipindahkan (baca: diadaptasikan) karena minimnya pengetahuan saya
tentangnya. Ada di antaranya yang menjadi kering kerontang, kemudian mati.
Sebagian lagi hingga kini belum menampakkan bunganya, meski si tanaman dalam
keadaan segar bugar. Namun, saya tak akan patah semangat terus berusaha mencari
informasi tentang mereka, baik dengan menjelajah di dunia maya maupun bertanya
pada orang-orang yang berhasil mengadaptasikan si bunga-bunga liar nan cantik
ini.
ILALANG! Kita mengenalnya sebagai tanaman pengganggu
atau gulma yang dianggap menurunkan produktivitas tanaman budidaya. Mungkin
karena kemanfaatannya yang belum banyak tereksplorasilah yang menjadi
penyebabnya. Pengalaman dari salah seorang insinyur pertanian Malaysia yang
telah bertugas di perkebunan selama 35 tahun tidak pernah dapat memberantas
salah satu jenis gulma yang terdapat di negara jiran tersebut, yakni rumput
Israel (Asystasia gigantica L). Bila diberantas
tumbuh lagi dengan cepatnya. Si gulma yang sebenarnya cantik dan mempunyai
banyak manfaat ini memang mempunyai perkembangbiakan secara generatif maupun
vegetatif. Ya, memang itulah salah satu ciri dari tumbuhan liar, yakni cepat
tumbuhnya dan tinggi tingkat adaptasinya. Mereka mampu bertahan hidup dalam
kondisi dan cuaca yang tidak mendukung, seperti panas maupun dingin yang berkepanjangan.
Memang, keberadaan tumbuhan liar ini masih dipandang sebelah mata, diremehkan,
dan diabaikan. Padahal Allah menciptakan segala sesuatu itu pasti ada maksud
dan hikmahnya, yang kebanyakan masih tersembunyi. Semuanya diperuntukkan bagi
kemanfaatan manusia. Maka tugas kitalah untuk berusaha membongkar dan menemukan
hikmah apa yang ada dalam penciptaan suatu makhluk, termasuk ilalang ini. Ilalang,
seperti juga tumbuhan lainnya diciptakan Allah dengan segala cita rasaNya. Diciptakan
dengan desain sedemikian rupa dan juga dengan segala cita rasa keindahan,
karena Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan. Masing-masing mempunyai
keindahan dan kecantikannya masing-masing, yang tentu saja sebenarnya tidak
dapat kita banding-bandingkan satu sama lainnya. Namun kebanyakan nafsu kitalah
yang berbicara, hingga kita berpendapat bahwa bunga yang paling cantik adalah
bunga bakung, atau bunga anggrek, atau bunga-bunga lainnya yang sesuai dengan
selera kita. Seringkali kita menganggap bahwa ilalang, dalam hal ini bunganya,
tidaklah indah dan tidak membawa manfaat berupa fulus kepada kita. Padahal
kalau mau sedikit saja mengamati dan memandang bunganya, subhanallah ternyata
cantik sekali. Di tangan yang tepat, bunga-bunga ilalang tersebut dapat mewujud
menjadi buket yang tak kalah cantiknya dibanding buket dari bunga-bunga mahal. Bahkan,
bisa dibilang seluruh ilalang termasuk dalam kategori obat herbal, yang tentu
saja membawa kebaikan bagi kesehatan kita. Bagi seorang pecinta bunga sejati
yang berhasil menembus keindahan suatu bunga yang sebenarnya merupakan refleksi
dari keindahan sang Maha Indah akan memandang bahwa semua bunga adalah indah
dengan cita rasa masing-masing bunga yang unik. Saya sendiri pun belum bisa
menggapai derajat yang seperti itu. Nafsu saya masih tergila-gila dan lebih
menyukai bunga berwarna putih dan biru.
Salah satu kesamaan dari bunga-bunga liar
atau ilalang atau wild flower atau weed adalah mereka termasuk tanaman ‘yang
bandel’, tahan segala kondisi dan cuaca, cepat dan tinggi tingkat adaptasinya, mudah
tumbuh, dan cepat berkembang biak. Kategori terakhir inilah yang menyebabkan
mereka disebut-sebut sebagai tumbuhan pengganggu atau gulma atau benalu, karena
merampas jatah hara dari tanaman-tanaman budidaya yang lebih bersifat ekonomis
yang memang sengaja ditanam. Namun dari sifat kebandelan si ilalang ini, membuat
mereka cocok dijadikan tanaman hias bagi orang-orang yang super sibuk tetapi
tetap menyukai suasana asri nan cantik untuk tempat tinggal atau taman mereka. Dan
pada bunga-bunga ilalang inilah jawabannya. Mereka tidak memerlukan perawatan
khusus. Meskipun hanya seminggu sekali disiram, jadilah. Bahkan kalau ditanam
langsung di tanah dan bukan pot mereka bisa tahan berminggu-minggu tanpa
disiram. Ilalang hanya memerlukan sedikit waktu saja dari banyak waktu yang
kita punyai. Bunganya tidak kalah cantik dibanding bunga-bunga hias, meskipun
mayoritas ukurannya memang lebih kecil. Namun yang patut menjadi perhatian kita
apabila memilih tanaman ilalang adalah kita harus mampu mengendalikan
pertumbuhan dan perkembangan bunga-bunga liar yang memang super cepat. Namun
pekerjaan memangkas perkembangan vegetatif maupun generatif dari si rumput liar
ini toh juga tak membutuhkan waktu yang lama, bisa seminggu sekali, dua minggu
sekali atau sebulan sekalipun tidaklah mengapa. Saran saya kalau benar-benar
tak mau repot, jangan pilih ilalang yang mempunyai biji banyak, ringan dan
mudah tertiup angin, karena akan menyebar ke mana-mana bahkan ke tempat-tempat sulit
yang berada di luar jangkauan kita. Kecuali, kalau memang berniat untuk membudidayakannya,
itu lain soal. Bunga-bunga liar ini sangat cocok apabila dipelihara atau
ditanam secara berkelompok, apakah dengan bentuk memanjang, bundar, kotak, atau
bentuk-bentuk lainnya. Bunga-bunganya yang memang banyak meski kecil-kecil akan
membuat sensasi bagi mata yang memandang. Dalam
postingan ini saya hanya memuat sedikit informasi saja tentang mereka. Jika
anda menginginkan informasi yang lebih lengkap, anda bisa mencarinya di Mbah
Google. Anda bisa menggunakan keyword nama mereka, baik nama latinnya, Inggris
maupun nama daerahnya.
Nah … jenis bunga apa saja yang akan kita
dapatkan saat hunting? Wah … banyak sekali. Saat musim hujan seperti ini kita
akan dapatkan bunga-bunga cantik dari jenis-jenis yang memang bertunas dan
berbunga di musim penghujan. Inilah beberapa jenis yang saya dapatkan saat
hunting gratis / leles.
1. UMBI-UMBIAN
Tumbuhan berumbi di alam biasanya di musim
panas akan kering dan kemudian mati, namun tidak begitu dengan umbinya.
Umbi-umbi ini masih hidup dan menempuh masa dormant untuk kemudian tumbuh dan
bertunas kembali di musim hujan atau menunggu saat dan kondisi yang tepat.
Beberapa contoh bunga liar berumbi yang kita dapatkan saat hunting di antaranya
…Bakung Putih.
Ada banyak jenis bakung putih, puluhan bahkan. Bagi saya mereka serupa
semua karena perbedaannya sangatlah sedikit. Bakung Putih dapat dibedakan dari perbedaan
yang bersangkut paut dengan daun, bunga, ukuran, atau aromanya. Bunga Bakung
dapat kita temukan di tempat-tempat yang lembab seperti di hutan-hutan, pinggir
sungai atau selokan/sungai kecil. Jika beruntung anda juga dapat menemukan
bakung warna oranye atau bahkan amarylis.
2. JAHE-JAHEAN
Di musim penghujan, berjenis-jenis bunga
dari keluarga jahe-jahean tumbuh dan kemudian berbunga. Bunganya memang khas
bunga tropis. Karena keindahannya ini, si keluarga jahe dijadikan sebagai bunga
sentra di lanskap-lanskap yang bertema tropis. Ada banyak jenis yang dapat kita
temukan di tempat-tempat yang teduh maupun yang terkena matahari, asalkan tanah
tempat tumbuhnya dalam kondisi lembab.
Dari jenis jahe-jahean, ganyong dapat dengan mudah kita temukan di alam.
Berbeda dengan anggota jahe-jahean lain yang digunakan untuk bumbu, umbi
ganyong hanya dapat dimakan. Untuk kemanfaatan lainnya, saya tak tahu. Bunganya
cantik berwarna cerah seperti merah, kuning, oranye, atau kombinasinya. Bunga
ganyong sekarang sudah dapat kita dapatkan jenis-jenis hibridnya.
3. PAKU & PAKIS
Hujan mendatangkan kelembaban yang tinggi, cocok untuk hampir semua
jenis paku dan pakis untuk tumbuh dan berkembangbiak. Banyak jenis yang akan
kita dapatkan, saking banyaknya kita akan kebingungan mau ditaruh dimana
bunga-bunga ini. Namun jangan khawatir, paku dan pakis dari jenis yang
mempunyai akar berperekat dapat anda tempelkan di tembok dengan media sabut
kelapa atau akar pakis. Sedang yang tumbuh di tanah dapat anda tempatkan di
pot. Bila area memang terlalu kecil, pilih saja suplir-supliran yang tidak
besar, atau jenis yang besar namun rutin diadakan pemotongan tangkai daun.
4. TALAS-TALASAN
Sebenarnya talas-talasan ada di semua
musim, baik musim panas maupun penghujan. Namun, di musim penghujan
talas-talasan lebih banyak tumbuh. Kalau bunganya sih kayaknya berbunga di
musim panas ya …
Sebenarnya banyak sekali jenis
bunga yang anda dapatkan saat hunting, tergantung seberapa luas wilayah hunting
anda. Beberapa lokasi hunting antara lain: sungai, hutan, sawah, kebun, ladang,
selokan, tembok atau area-area yang lembab, dan yang paling mudah kita dapatkan
adalah tempat sampah dari Dinas Kebersihan Kota, atau tempat-tempat wisata,
atau taman-taman yang memang khusus menanam bunga. Karena hampir dipastikan
secara berkala bunga-bunga di tempat-tempat ini akan dirapikan, maka sisa-sisa
bunga dapat anda peroleh dengan gratis.
Selamat hunting, barakallah.